Sebagai orang tua, Anda harus mengetahui ciri-ciri stunting pada bayi baru lahir agar dapat mengatasinya sehingga tumbuh kembang https://www.villadenver.com/ bayi dapat optimal. Stunting memang merupakan masalah kesehatan yang marak terjadi di antara anak-anak di Indonesia, dan kondisi tersebut bisa mulai timbul bahkan sejak anak masih berada di dalam kandungan.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja ciri-ciri stunting pada bayi baru lahir agar dapat mengatasinya dengan baik dan bagaimana cara mencegahnya. Namun sebelum itu, Anda harus mempelajari lebih dalam mengenai apa itu stunting terlebih dahulu. Mari simak penjelasan slot garansi lengkapnya di bawah ini!
Angka dari anak yang menderita stunting di Indonesia masih sangat tinggi, dan masih berada di bawah standar yang telah ditetapkan oleh WHO, yaitu 20 persen. Walaupun begitu, dalam beberapa tahun terakhir, angka stunting yang terjadi pada anak di Indonesia terus menurun setiap tahunnya.
Sebelumnya, angka stunting di Indonesia mencapai 40 persen, tetapi pada tahun 2021 angka tersebut sudah menurun sampai 24,4 persen. Penurunan angka tersebut adalah hasil dari program pencegahan stunting yang gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin sendiri telah menargetkan angka tersebut akan menurun setidaknya tiga persen pada tahun 2022. Pemerintah Indonesia sendiri memang telah menargetkan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia hingga menjadi hanya sebesar 14 persen pada tahun 2024.
PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK
Selain pertumbuhan yang lambat, ciri ciri stunting pada bayi baru lahir yaitu perkembangan fisik dan kognitif dari bayi yang jauh lebih lambat, seperti kesulitan menggerakkan tubuh bahkan tidak merespons komunikasi yang diberikan oleh orang tua.
LEBIH MUDAH SAKIT
Bayi yang mengalami stunting biasanya akan lebih mudah sakit, terutama pada penyakit yang berbentuk infeksi. Hal ini akan sangat berbahaya bagi bayi, apalagi karena daya tahan tubuh bayi masih sangat rentan dan penyakit sekecil apa pun dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, orang slot qris tua harus melakukan pengecekan kondisi kesehatan bayi secara rutin ke dokter, apalagi jika bayi sedang sakit.
PROSES PERTUMBUHAN LEBIH LAMBAT
Pada awal masa kehidupannya, apalagi ketika masih mengonsumsi ASI eksklusif, biasanya seorang bayi akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat. Sebagai contoh, ukuran fisik bayi akan sedikit demi sedikit membesar secara konsisten, makin lama akan makin mudah untuk diajak komunikasi, dan lain sebagainya. Namun, bayi yang mengalami stunting akan memiliki proses pertumbuhan yang lebih lambat. Bayi yang mengalami stunting biasanya akan memiliki ukuran fisik yang lebih kecil daripada bayi lain yang seusianya.
FISIK BAYI BARU LAHIR LEBIH KECIL
Ketika baru lahir, bayi yang mengalami stunting biasanya akan memiliki fisik yang lebih kecil daripada bayi yang normal, baik itu dari berat badan maupun tinggi badannya. Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berat badan server thailand dari bayi yang baru lahir normalnya berkisar di antara 2,5 hingga 4 kg. Lalu, tinggi badan dari bayi yang baru lahir normalnya akan mencapai 45 hingga 54 cm.
Apabila Anda menemukan bayi yang baru lahir memiliki berat badan dan tinggi badan yang lebih kecil dari bayi normal, maka Anda dapat mewaspadai bahwa bayi tersebut menderita stunting. Langsung konsultasikan dengan dokter mengenai langkah atau tindakan yang dapat diambil untuk mengatasinya, dan pastikan untuk melakukan pengecekan kesehatan bayi secara rutin sesuai arahan dokter.
BERAT DAN TINGGI JANIN RENDAH
Gejala stunting paling dini yang dapat Anda temui adalah pada janin ketika masih berada di dalam kandungan. Biasanya, janin yang mengalami stunting akan memiliki berat yang lebih rendah dari standar usia kehamilannya. Selain itu, janin yang mengalami stunting juga biasanya akan memiliki tinggi fundus (jarak dari puncak tulang panggul hingga bagian atas perut ibu) yang tidak normal.