Peran dari Marquez dalam membikin Valentino Rossi gagal menerima gelar kampiun ke 10 ini dibongkar oleh bos Yamaha dalam pertemua pers. Lin Jarvis selaku bos dari yamaha menyuarakan seluruh unek-unek yang dimiliki oleh pembalapnya https://www.aigameresearch.org/situs-judi-slot-online-gampang-menang/ disaat akan meninggalkan mereka sejenak lagi. Rossi sendiri telah membikin pengumuman akan pensiun pada musim depan, dan ini yakni tahun terakhir baginya.
Telah sepatutnya kans judi slot online untuk menang pada Valentino Rossi di tahun 2015 ini benar-benar besar sekali kalau tak digagalkan oleh Marc Marquez. Pada musim lalu hal yang demikian rossi dan lorenzo hanyalah terpaut 5 point saja, dan bos yamaha memandang hal ini terjadi sebab Marquez yang sengaja menghalangi laju rossi untuk menjadi kampiun ke 10 nya. Kompetisi disaat itu memang benar-benar ketat sekali, dan rossi benar-benar benar-benar panas sebab imbas dari kampiun dunia diambil oleh rekan setimnya lorenzo.
Bila saja tak ada Marc Marquez yang membikin problem pada tahun 2015 ini karenanya tentunya Valentino telah menerima juaranya, sebut Bos Yamaha Jarvis. Semenjak dari problem ini Rossi dan Marquez menjadi pertarungan sengit, dan juga malahan terjadi problem berbuntut panjang. Dalam balapan Situs Judi Slot Online Terbaik Dan Terpercaya No 1 sepang rossi bersitegang kepada Marquez, yang dimana sang doctor menerima sanksi pengurangan 3 skor, dan juga patut mengawali balapannya dari posisi paling belakang.
Jarvis juga benar-benar menyayangkan problem yang terjadi pada ketika itu membikin banyak perubahan pada balapan MotoGP kini ini. Dengan problem yang terjadi pada 2015 ini membikin balapan motogp menjadi benar-benar tak fair lagi, dan juga membikin kompetisi berubah menjadi tak sehat. Olahraga kita benar-benar menjadi diracuni, dan jarvis benar-benar sedih kepada hal ini.
Banyak yang menyangka Slot Gacor hal ini tak cuma terkait dengan Marquez saja, namun ada yang menyangka bahwa Honda lah biang keladinya. Seluruh orang tahu bahwa Valentino Rossi dulunya bernah bersitegang dengan regu lamanya di Honda, dan meninggalkan mereka untuk pindah ke yamaha. Kabar-kabar sudah bedatangan sebab problem yang berbuntut panjang ini.
Valentino Rossi sendiri benar-benar bersedih sekali dengan kegagalannya yang ke 10 ini, dan hal hal yang demikian membuatnya tak bisa pensiun dini dari MotoGP. Jawara 2015 ini menjadi milik dari rekan setimnya Lorenzo, dan dia patut puas dengan berada di posisi kedua pada tahun hal yang demikian.